SuaraBanyuurip.com –Ririn Wedia Nafitasari
PTÂ Tripatra Engineers & Constructors, pemenang tender proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) 1 Banyuurip, Blok Cepu, memberikan pelatihan catering quality kepada 20 pengusaha kecil penyedia jasa makanan di Ring I Sumur Minyak Banyuurip selama tiga hari yakni, Senin – Rabu (19-21/3). Pelatihan yang dipusatkan di kantor Tripatra Jalan MH. Thamrin ini merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) untuk memberdayakan masyarakat sekitar pemboran.
Community Affairs PT. Tripatra Engineers & Constructors, Budi Karyawan mengatakan, training ini adalah salah satu bagian CSR perusahan yang diberikan kepada masyarakat sekitar pemboran untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang usaha catering.
“Kita harapkan dengan pemberian pelatihan ini nantinya mereka (pengusaha warung makanan) mampu menangkap peluang dari kegiatan disini, khususnya dalam jasa penyediaan makanan,†kata Budi ditemui disela-sela pelatihan.
Budi menjelaskan, tujuan diadakannya training ini antara lain adalah untuk memberikan penjelasan dan wawasan kepada peserta tentang standart makanan yang sehat dan bergizi. Karena itu, selain menggandeng Dinas Kesehatan Bojonegoro, Tripatra juga mendatangkan chief (juru masak) dari Jakarta dan Jogjakarta yang sudah teruji kemampuannya untuk memadukan makanan dan cara melayani konsumen dalam menyajikan tata boga.
“Selain itu kita juga ingin menumbuhkan jiwa wirausaha agar mereka bisa mandiri dan mengerti lebih jauh tentang bisnis catering,†papar pria Kelahiran Malang, Jatim ini.
Budi menegaskan, dengan diberikannya training ini bukan berarti semua pengusaha kecil yang dilatih ini akan menjadi rekanan atau sub kotraktor dari PT. Tripatra. Namun dengan pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi masyarakat untuk membuka usaha maupun bersaing dalam kerja.
“Kalau nantinya ada sub kontraktor yang membutuhkan tenaga tambahan, dengan bekal yang kita berikan ini mereka bisa ikut mendaftar. Karena para peserta kita beri sertipikat,†ungkapnya.
Ditambahkan, 20 peserta training ini berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Ngasem dan Kalitidu yang berada dekat dengan lokasi rencana proyek Tripatra. Dalam pelatihan ini, para peserta memperoleh materi khusus hygiene sanitasi bagi penjamah makanan.