SuaraBanyuurip.com – Respati Pambudiono
Rencana pemerintah akan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi direaksi juga oleh massa PDIP Tuban. Ratusan kader partai banteng moncong putih ini menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Tuban, di kawasan Jalan Teuku Umar-Tuban, Selasa (27/3/2012).
Aksi ini sempat memacetkan jalan di kawasan jalur Pantura Tuban yang melintas kawasan depan gedung Dewan. Kendati tak terjadi keributan, aksi ini dikawal aparat dari jajaran Polres Tuban.
Dalam aksi itu, secara bergantian para orator PDIP Tuban mengajak warga masyarakat untuk menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Mereka beralasan, kenaikan harga BBM akan memicu naiknya harga barang kebutuhan lainnya.
“Jika sampai harga BBM naik, rakyat kecil yang sengsara. Untuk itu kami menolak kenaikan harga BBM,†teriak Sukarjo, Ketua FPDIP DPRD Tuban dalam orasinya di tengah massa.
Mantan Ketua DPC PDIP Tuban ini banyak beragumentasi tentang dampak negatif dari kenaikan harga BBM. Banyaknya harga barang kebutuhan pokok menjadi bukti dari naiknya harga BBM.
Kader PDIP asal Kecamatan Singgahan ini menambahkan, tak hanya masyarakat secara umum, dampak dari kenaikan harga BBM juga akan berpengaruh pada kehidupan petani dan nelayan. (bro)