SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia Nafitasari
Komisaris PT. Asri Dharma Sejahtera (ADS), Soehadi Moeljono, berjanji akan segera melakukan rapat dengan PT. Surya Energi Raya (SER) untuk membahas reorganisasi perjanjian bagi hasil pengelolaan Participating Interes (PI) 10 persen Blok Cepu.
“Karena perubahan itu harus ada persetujuan dari kedua belah pihak (PT. ADS dengan PT. SER). Apalagi perjanjian itu juga dilindungi undang-undang. Jadi tidak bias serta merta dilakukan salah satu pihak,†kata Soehadi Moeljono usai hearing (rapat dengar pendapat) dengan Komisi B DPRD Bojonegoro, Kamis (29/1).
Meski demikian, Moeljono mengaku belum memiliki opsi yang ditawarkan kepada penyandang dana PI 10 % bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro tersebut dalam perubahan perjanjian keuntungan nanti.
“Kita akan mengkajinya secara ilmiah lebih dulu untuk menentukan berapa prosentasi keuntungan yang ideal,†sergah pria yang juga Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bojonegoro ini.
Menurut dia, sesuai perjanjian yang sudah disepakati kedua belah pihak, pembagian keuntungan PI adalah 75 persen untuk PT. SER dan 25 persen bagi PT. ADS. Lain itu, semua pendanaan penyertaan modal yang dikeluarkan ditanggung oleh PT SER.
“Sepeserpun Pemkab tidak mengeluarkan biaya dan resikonya juga semua ditanggung oleh PT. SER,†paparnya.
Namun, kata Moeljono, sesuai estimasinya bagi hasil dari pengelolaan PI itu akan dinikmati PT. ADS pada 2016, yakni pada saat Blok Cepu berproduksi puncak. Meski begitu, dari kerjasama ini tiap tahunnya PT. ADS sudah memperoleh pendapatan yaitu bonus 50 ribu USD sejak 2009 lalu.
“Juga sigantur bonus (bonus tanda tangan) awal perjanjian sebesar USD 100 ribu pada 2005 lalu,†ungkapnya.
Ditambahkan, hingga sekarang ini PT. ADS melalui PT. SER selaku penyandang PI telah menyertakan modal sebesar USD 60 juta. Jumlah penyertaan modal tersebut akan terus meningkat hingga mencapai USD 160 juta hingga 2016 mendatang.