SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Forum Komunikasi Kontraktor Lokal (FKKL) yang berkantor di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jatim, bakal melakukan koordinasi lagi kepada PT Tripatra pemenang tender proyek Enggeneering Procuremen and Construction (EPC)-1 Banyuurip, Blok Cepu, dalam pengerjaan proyeknya.
Hal itu musti dilakukan lantaran keterlibatan CV dan PT lokal yang tergabung di FKKL masih jauh dari harapan semula. Apalagi hingga saat ini CV dan PT lokal belum bisa terserap secara maksimal dalam pengerjaan proyek. Yakni, pengurukan lokasi EPC-1 tersebut.
Ketua FKKL, Parmani, menyatakan, pihaknya berharap PT Tripatra selalu berkoordinasi dengan kontraktor lokal. Artinya PT Tripatra harus memberdayakan kontraktor lokal yang diwadahi oleh FKKL.
“Bukan menghentikan dump truk pengangkut pedel tetapi berkoordinasi untuk menjaga kondisi yang kondunsif. Jadi kalau sampai dihentikan, artinya mereka (PT Tripatra) tidak menghiraukan perda konten lokal,†kata Parmani.
Dia jelaskan, CV dan PT yang tergabung di FKKL sebanyak 68 perusahaan. Namun, dari jumlah itu secara keseluruhan belum terserap secara maksimal. Oleh karena itu, PT Tripatra agar memaksimalkan keterlibatan CV dan PT yang bergabung di FKKL dalam pengerjaan proyek EPC tersebut.
“Awal berdiri, CV dan PT yang msuk di FKKL sejumlah 28. Namun, sekarang ini sudah menjadi 68 baik dari lokal ring satu maupun Bojonegoro secara umum,†terangnya.
Parmani berharap, PT Tripatra untuk tetap menjaga koordinasi yang baik dengan CV dan PT lokal sesuai dengan amanah perdah konten lokal yang diterbitkan oleh Pemkab Bojonegoro tersebut. Dengan begitu akan tetap terjalin komunikasi yang baik dari semua pihak.
“Koordinasi yang baik itu harus tetap dilakukan. Agar, berbagai gejolak yang ada di Blok Cepu bisa dieliminir,†imbuhnya. (tg)Â