MCL : Bau Tak Sedap di TWU Bukan dari GOSP

SuaraBanyuurip.comRirin W

Mobil Cepu Limited (MCL), Operator Migas Blok Cepu, memastikan bila bau tak sedap yang sempat dikeluhkan warga sekitar kilang mini (mini rifinery) milik PT. Tri Wahana Universal (TWU), oleh sebagian masyarakat Desa Sumengko dan Desa Katur, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, beberapa waktu lalu bukanlah berasal dari Gas Oil Separation Plant (GOSP) Banyuurip. Karena minyak mentah yang diproses di GOSP dan kemudian dialirkan ke kilang mini melalui pipa sudah dipisahkan dari gas maupun air.

“Tidak benar jika bau (dikilang mini) itu berasal dari GOSP. Tidak ada dasar yang membuktikan hal itu,” kata Field Public and Governmen Affairs Manager MCL, Rexy Mawardijaya mengklarifikasi statemen manajemen PT. TWU di pemberitaan Tabloid Suara Banyuurip Edisi 15 April -15 Mei 2012 halaman 12.

Dia juga memastikan, bahwa pada produksi perdana (early production)  Banyuurip sebesar 20 ribu barel per hari hingga saat ini tidak ada masalah baik itu tentang kebisingan suara maupun bau tak sedap yang mengganggu warga sekitar GOSP Banyuurip. Hal itu sudah dipastikan dari tim Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Bojonegoro ketika melakukan kunjungan di kilang mini maupun GOSP.

“Karena memang itu tidak terbukti sampai saat ini. Karena itu kami ingin mengklarifikasinya agar tidak ada salah persepsi di masyarakat bahwa sedang terjadi  masalah di tempat kami,” tuturnya.

Rexy menegaskan, dalam melakukan kegiatan MCL senantiasa mematuhi perundang-undangan yang berlaku baik tentang standar keselamatan (safety) para pekerja maupun lingkungan disekitar lokasi.

“Keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar menjadi hal utama dalam operasi kami,” tandas mantan juranlias salah satu media nasional ini.

Bahakn, dia juga mengaku bingung, ketika Forum Sapu Lidi mendatangai Pendopo Malowopati Pemkab pada Jumat pekan lalu yang menuntut kompensasi kesehatan maupun dana kompensasi atas bau tak sedap. Karena tuntutan tersebut bukan ditujukan kepada MCL.

“ Ya kalau mereka minta kompensasi kesehatan, kompensasi yang mana?wong kita gak ada masalah,” ujar Rexy.

Dia menambahkan, jika selama Kilang Mini beroperasi tidak ada laporan warga terkait bau atau keluhan lainnya kepada MCL. (suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *