Siapkan Andalalin Bonero Living Quarter

SuaraBanyuurip.comRirin W

Tim analisa dampak lalu lintas (Andalalin) Bojonegoro bersama PT. Tripatra Engineers & Constructors, kontraktor Mobil Cepu Limited (MCL) untuk proyek engineering, procurement and constructors (EPC) 1 Banyuurip, Blok Cepu, melakukan pertemuan untuk membahas Andalalin Bonero Living Quarter, Jum’at (1/6/2012) di Ruang Batik Madrim. Pertemuan tertutup itu dihadiri Dishub, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Bina Marga, dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro.

Dalam rapat itu dibahas beberapa hal diantaranya tentang rencana lokasi Pembangunan BaseCamp/Mess/Hotel Bonero Living Quarter yang dipastikan akan menimbulkan dampak positif maupun negative sehingga perlu dibuat penyusunan dokumen Andalalin.

“Ini untuk mengantisipasi adanya dampak yang nantinya ditimbulkan oleh kawasan Bonero Living Quarter terhadap lalu lintas dan sekitarnya,” ungkap Kabid Perhubungan Darat Dishub Bojonegoro, Moch Chosim.

Dia menjelaskan, tujuan adanya dokumen andalalin Bonero Living Quarter tersebut antara lain memprediksi dampak yang ditimbulkan suatu pembangunan kawasan, menentukan bentuk peningkatan atau perbaikan yang diperlukan untuk mengakomodasikan perubahan yang terjadi akibat pembangunan baik itu basecampe, mess ataupun Hotel Bonero Living Quarter.

“Selain itu, kami juga akan menyelaraskan segala keputusan mengenai tata guna lahan dengan kondisi lalu lintas, jumlah dan lokasi akses, serta alternative peningkatan dan perbaikan,” papar pria kelahiran Bojonegoro 1963 ini.

Chosim menambahkan,  bahwa dokumen Andalalin sudah memasuki tahap akhir dan tinggal menyerahkan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto.(suko)


»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *