SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Musim libur sekolah dan menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan mendatangkan berkah tersendiri bagi penarik becak dan pedagang asongan yang mangkal di terminal wisata Sunan Bonang, Tuban. Dalam sehari mereka meraih kenaikan pendapatan hingga 400 persen karena padatnya peziarah makam Sunan Bonang.
Jika hari biasa seorang pengayuh becak rata-rata meaih Rp 20.000, kini mereka mampu mendapat sedikitnya Rp 80.000. Harga sekali tarik untuk jasa becak dari terminal wisata ke makam Sunan Bonang sebesar Rp 3.000, demikian juga sebaliknya.
“Untuk sekarang, pendapatan bisa bertambah, karena banyaknya jumlah pengunjung menjelang bulan Ramadhan dan libur sekolah†ujar Kastari (40), penarik becak asal desa Sumurgung, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Selasa (26/6/2012).
Berkah yang sama dirasakan Marji (60). Pengasong asal Babat, Kabupaten Lamongan ini mengaku, saat seperti ini dia akan meninggalkan sawah yang ada di desanya. Beralih menjadi pengasong makanan ringan untuk meraup untung yang besar.
Biasanya untuk musim libur ini dia mampu meraih pendapatan bersih sebesar Rp 150.000. Sedangkan untuk hari biasa, pengasong hanya mampu mendapatkan laba bersih tidak lebih dari Rp 50.000.
Kondisi terminal wisata Sunan Bonang Tuban beberapa hari ini dipadati oleh bus dan peziarah yang datang dari beberapa kota baik itu dari wilayah Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. (tg)