SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mulai melaksanakan pembangunan Kantor Kecamatan Gayam. Kantor kecamatan yang bersentra di ladang Migas Banyuurip – Jambaran, Blok Cepu, itu dibangun dilahan seluas 7 ribu meter persegi lebih di Dusun Sumur Pandan, Desa Gayam.
Pembangunan Kantor Kecamatan Gayam itu menelan biaya sekira Rp. 1,5 milyar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro tahun 2012.
“Targetnya akhir tahun ini pembangunannnya selesai,†kata Camat Ngasem, Setyo Yuliono kepada www.suarabanyuurip.com, Minggu (08/07/2012).
Menurut dia, dengan selesainya pembangunan Kantor Kecamatan Gayam itu akan lebih mengoptimalkan dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat terutama desa-desa disekitar ladang migas Blok Cepu. Karena, selama ini, baik pemerintah desa maupun warga yang ingin mendapatkan pelayanan di tingkat Kecamatan harus menempuh jarak yang lumayan jauh.
“Pemekaran wilayah yang dilakukan Pemkab ini berujuan untuk mempermudah dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat,†tegas mantan Camat Purwosari ini.
Hanya saja Setyo Yuliono tak mau menyebutkan desa-desa mana saja di wilayah Kecamatan Ngasem yang bakal ikut Kecamatan Gayam. Namun, jika dilihat dari geografis wilayah, ada sejumlah desa Kecamatan Ngasem dan Kalitidu yang bakal bergabung dengan Kecamatan Gayam.
Di Kecamatan Ngasem meliputi Desa Bandungrejo, Gayam, Mojodelik, Bonorejo, Brabowan, Begadon, dan Ringintunggal. Di Kecamatan Kalitidu diperkirakan yang masuk Kecamatan Gayam adalah Desa Katur, Beged, Ngraho, dan Sudu.
Dari pantauan dilapangan, sebuah alat berat mulai melakukan pekerjaan pemotongan dan pengisian lahan yang bakal menjadi lokasi Kecamatan Gayam, Minggu (08/07). Pembangunan Kantor Kecamatan Gayam itu dilaksanakan CV. Bhayangkara Jaya.
Meski pembangunan Kantor Kecamatan Gayam baru dilaksanakan, namun Polsek dan Posramil telah lama berdiri di Desa Gayam untuk membantu memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar pemboran migas Blok Cepu. (suko)