SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – Nahas menimpa, Jito (50), asal Desa Pacing, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro. Lelaki merana akibat ditinggal istrinya kerja di Kalimantan ini tewas di rumah Warti, janda anak satu yang terhitung masih tetangganya, Selasa (11/9/2012) dini hari tadi.
Dugaan awal Jito yang dikenal sebagian warga sebagai plyboy kesepian ini meninggal akibat serangan jantung. Kematian petani ini langsung dilaporkan Warti, warga menduga kekasih gelap korban, ke perangkat desa setempat. Selanjutnya langsung dilarikan ke RSUD Dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk diotopsi.
Diperoleh informasi, kematian Jito bermula ketika malam itu dia bertandang ke rumah kekasihnya untuk menghabiskan malam. Sialnya saat mereka berdua di rumah tiba-tiba lelaki yang hidup sebatang kara ini mengeluh kepala sakit. Melihat Jito sakit dan meminta bermalam Warti mengijinkan.
Setelah itu Jito membuang air kecil di belakang rumah. Saat memasuki dapur akan kembali ke kamar tiba-tiba tubuhnya gemetar. Tak lama kemudian dia terjatuh tak sadarkan diri. Melihat pria yang belakangan menemaninya itu tergeletak, Warti mencoba memberi pertolongan.
Sialnya saat akan diangkat ke kamar, Jito dalam keadaan tak sadarkan diri. Sesaat kemudian diketahui Warti sudah tidak bernyawa lagi.  Tubuhnya pun tergeletak  kaku di dapur.
Sekretaris Desa Pacing, Cuk Rasansi, mengatakan, korban diketahui hidup sebatang kara setel;ah bertahun-tahun ditinggal istrinya bekerja di Kalimantan. Sedangkan Warti sendiri seorang janda.
“Memang selama ini antara korban dan Warti menjalin asmara cukup lama,” kata Cuk Rasansi.
Sedangkan Warti saat ditemui menyatakan, dirinya tak menduga jika Jito meninggal secara mendadak di rumahnya. Dia akui sebelum meninggal, Jito sempat mengeluh sakit kepala.
“Saya langsung lapor perangkat desa terus ke polisi,” tukas Warti.
Hasil pemeriksaan polisi selama otopsi menyebut, korban terindikasi menderita sakit jantung. “Kesimpulan awal ditemukan penyumbatan di saluran arteri jantung depan dan bawah,” kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Joes Indra Lana Wira. (rien/tbu)