SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro – MercyCorps, salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) mitra Mobil Cepu Limited (MCL), operator migas Blok Cepu bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memberikan pelatihan keterampilan kepada pemuda Karang Taruna di enam desa ring 1 sumur minyak Banyuurip. Mereka dipersiapkan agar mampu menangkap peluang usaha dari industri migas yang ada didaeranya.
Enam desa yang menjadi sasaran program pemberdayaan masyarakat itu adalah Desa Gayam, Mojodelik, Bonorejo, Brabowan, Begadon, dan Ringintunggal, Kecamatan Gayam.
Developments Mercycorps, Mochamad Rhomdoni, mengatakan, pemuda dan pemudi diwilayah pemboran itu akan memperoleh pendampingan untuk meningkatkan kapasitasnya secara personal maupun kelembagaan dengan pemberian pelatihan.
“Selain itu untuk membentuk usaha sesuai keinginan pemuda dan potensi yang ada dimasing-masing desa,†kata Mochamad Rhomdoni kepada suarabanyuurip.com, Selasa (12/2/2103).
Dia menjelaskan, ada tiga macam pelatihan yang diberikan yaitu otomotif, computer dan menjahit. Jurusan-jurusan tersebut dipilih sesuai survey yang dilakukan untuk mendapat respon dari tenaga kerja di wilayah Bojonegoro.
 “Dari responden, ketiga jurusan itu yang paling banyak di manfaatkan saat ini,’ ungkap Rhomdoni.
Ditambahkan, peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang yang dibagi pada tiga kelas. Untuk tiap-tiap kelas berjumlah 16 orang. Pelatihan tersebut berlangsung selama 2 minggu kedepan dan masing-masing peserta akan memperoleh sertifikasi.
Dikonfirmasi terpisah, salah satu peserta dari Desa Begadon, Kecamatan Gayam, Suwito, (25), mengaku, senang dengan adanya pelatihan yang diberikan kepada pemuda sekitar pemboran minyak Banyuurip.
“Saya sangat ingin bisa menjahit sendiri, sehingga melalui keterampilan yang saya miliki bisa membuka usaha dirumah karena konveksi mulai maju pesat,†aku pemuda yang menderita cacat kaki akibat polio ini.
Dia berharap, Mercycorps bisa selalu bekerjasama dengan Karang Taruna sekitar pemboran untuk membantu pemuda sekitar Ring 1 agar berdaya saing dan tidak hanya mengandalkan menjadi pegawai saja. (rien)