SuaraBanyuurip.com – D Suko Nugroho
Bojonegoro – Sosialisasi Internet Sehat yang dilaksanakan Relawan Teknologi Informatika Kabupaten (RTIK) bekerjasama dengan operator migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) kembali menyasar sekolah-sekolah di Bojonegoro, Jawa Timur.
Kali ini, kegiatan tersebut menyasar SMPN 1 Purwosari, Selasa (16/8/2016). Ratusan pelajar terlihat serius mengikuti setiap materi dari relawan TIK.
Materi sosialisasi ditekankan kepada gambaran macam-macam maraknya Cyber Crime (kejahatan dunia maya) pada saat sekarang ini.
Salah satu pemateri yang juga anggota Relawan TIK Bojonegoro, Nova Wijaya mengungkapkan, dari hasil survey dari data yang tercatat di tahun 2012-2015, sudah ada sebanyak 36,6 juta serangan dunia maya atau cyber crime yang merugikan negara sebanyak Rp33,29 miliar.
“Karena itu mulai hari ini mari kita manfaatkan internet secara cerdas, kreatif, produktif. Memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna, sesuai etika, budaya, dan norma yang berlaku,” pesan Nova.
Di sela-sela kegiatan beberapa siswa-siswi juga diajak melakukan kampanye internet sehat. Siswa pun mengaku senang dan berterima kasih karena telah mendapatkan ilmu tentang pemanfaatan internet secara baik.
“Melihat paparan tadi ngeri juga ya. Mari kita hindari kejahatan Cyber Crime yang telah dipaparkan tadi,” ungkap Siti Nurhayati salah siswi kelas VIII.
Sebelumnya, Kepala SMP Negeri 1 Purwosari, Djoko Sutrisno mengatakan, saat ini di tingkat nasional telah terjadi krisis moral. Hal itu ditandai dengan hilangnya sopan santun baik di jalan raya, di rumah, atau tempat-tempat umum lainnya.
“Sopan santun harusnya juga dijaga di dalam penggunaan sosial media,” pesannya.
Perwakilan EMCL, Wulan Purnamawati menambahkan, program ini merupakan bagian dari komitmen EMCL di bidang pendidikan.
“Kami berharap, generasi muda Bojonegoro bisa menggunakan internet sebagai modal positif untuk mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang sehat, cerdas, dan bahagia,” pungkas wanita asal Kota Pahlawan itu.(suko)
