SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Meski belum mengantongi ijin lokasi operator minyak dan gas (Migas) Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ), melakukan sosialisasi secara terbuka terkait rencana pembukaan sumur migas Sumber di Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (13/2/2013).
Sedangkan lokasi sumur yang akan dibor tersebut nerada di wilayah Desa Sambonggede, dan Desa Sumber, Kecamatan Merakurak, Tuban. Sosialisasi ini merupakan kali pertama dilakukan JOB PPEJ sekalipun saat ini proses perijinan belum tuntas.
“Kami sudah dapat ijin untuk melakukan sosialisasi secara terbuka kepada masyarakat, meski ijin lokasi belum kami pegang,†terang Field Admin Superintendant JOB PPEJ, Hananto Aji, kepada SuaraBanyuurip.com di sela-sela kegiatan tersebut.
Dalam sosialisasi yang dilakukan di balai Desa Sambonggede itu dijelaskan, JOB PPEJ menjelaskan prosedur keamanan yang selama ini banyak ditakutkan warga. Seperti melakukan kerja sama pelatihan penanggulangan bencana dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.
Dalam sosialisasi juga dijelaskan JOB PPEJ akan memberikan ganti atau intensif pertanian, sebagai ganti hilangnya produksi pertanian karena lahan seluas 4,1 hektar yang telah dibebaskan JOB PPEJ termasuk lahan produktif penghasil pertanian.
“Karena itu lahan produktif dengan masa panen dua kali setahun, kita harus membuat kompensasi ganti lahan. Bukan secara fisik, tapi dengan meningkatkan produktifitas pertanian di tempat lain,†terang Hananto Aji dalam sosialisasi yang dihadiri warga setempat tersebut.
JOB PPEJ juga memaparkan tentang pemenuhan Migas skala nasional, penyerapan tenaga kerja lokal, serta mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan yang ada.
Camat Merakurak, Sugeng Winarno, meminta apabila pemboran di tempat tersebut jadi dilakukan, minimal warga sekitar harus diuntungkan. Baik itu dari segi Corporate Social Responsibility (CSR), maupun keterlibatan tenaga kerja lokal.
“Minimal desa kami diuntungkan dengan adanya pemboran ini,†kata Sugeng Winarno.
Camat minta agar pengawalan juga dilakukan dalam hal proyek pengadaan barang, dan jasa untuk bisa dilimpahkan ke Sambonggede. “Semoga saja bisa berjalan lancar, sehingga menambah devisa, pelebaran jalan, penerangan lampu dan lainnya,†jelas Sugeng.
Dalam sosialisasi, hadir perwakilan dari JOB PPEJ, jajaran Muspika Merakurak, Kepala Desa Sambonggede, dan Desa Sumber, Kapolsek Merakurak, Danramil Merakurak, serta sekitar 300 perwakilan dari dua desa ring 1 tersebut. (edp)