SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Puluhan pemuda dan perwakilan perempuan diharapkan mulai menanamkan jiwa enterpreneur atau wirausaha. Kebanyakan pemuda dewasa belum sepenuhnya menganggap berwirausaha sebagai penggerak ekonomi yang mandiri. Â Â
Demikian disampaikan Manager Program Mercycorps, Florindo Michael Bell, disela kegiatan launching 21 wirausaha oleh pemuda ring I Banyuurip, Blok Cepu di Kantor Camat Gayam di Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (13/2/2013) sore.Â
“Kalau menurut saya mungkin pola berpikirnya masih instan,” katanya kepada Suarabanyuurip.com di sela-sela kegiatan tersebut.Â
Florinda tidak menampik bilamana adanya mega proyek lapangan Banyuurip, Blok Cepu ini membuka lapangan kerja yang luas.Hanya saja tidak ada salahnya jika harus disertai juga berwirausaha. Sebab, proyek hanya bersifat sementara, dan tidak untuk jangka panjang.
“Karenanya pada kesempatan ini akan kita lakukan pendampingan, terutama pada usia yang masih produktif,” ujar pria kelahiran Timur Leste ini.
Sementara itu, pada kegiatan di kecamatan baru itu diberikan penghargaan kepada 21 orang pengusaha binaan lembaganya. Program tersebut juga didukung oleh Mobil Cepu Ltd (MCL) dan Badan Kerja Sama (BKS), Blok Cepu.Â
“Kami harapkan keberhasilan mereka akan ditularkan dengan lingkungan sekitarnya atau yang lain. Kami ingin wialayah ini juga menjadi sentra pengusaha,” ucap lulusan Sastra Bahasa Inggris ini. (roz) Â