SuaraBanyuurip.com – Eky Nurhadi
Bojonegoro – Jumlah peserta Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tahun 2013 ini menurun jika dibanding dengan tahun sebelumnya.Â
Pada tahun 2012 lalu jumlah peserta UN untuk tingkat SD/MI sebanyak 19.925. Sementara tahun ini hanya 18.828 siswa.
Data dari Dinas Pendidikan Pemkab Bojonegoro menyebut, secara rinci jumlah peserta UN SD Negeri mencapai 15.320, dan SD swasta mencapai 275 total 15.577. Sedangkan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) mencapai 163 dan MI swasta mencapai 4.088 total 4.257.
“Jadi total keseluruhan peserta try out sebanyak 18.828 siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Husnul Khuluq, Selasa (26/2/2013). “Kemungkinan masyarakat sudah sadar keluarga berencana (KB),” tambahnya.
Jumlah tersebut merupakan peserta yang didaftarkan untuk mengikuti UN yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-8 Mei 2013 mendatang. Hari pertama dengan mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, hari kedua mapel Matematika dan hari terakhir IPA, masing-masing diberikan waktu selama 2 jam atau 120 menit.
Dia menambahkan, UN tingkat SD maupun MI masih menerapkan 1 paket soal dalam satu ruangan sama. Penerapan satu paket soal ini tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
“Memang ada wacana dilakukan dua paket, namun hingga saat ini belum ada kejelasan,” pungkasnya.
Saat ini Dinas Pendidikan setempat sudah mempersiapkan para peserta didik untuk menghadapi UN dengan menggelar try out atau ujian pemantapan yang akan digelar serentak selama tiga hari mulai 25-27 Februari 2013. Dengan tujuan para peserta didik ini bisa mengerjakan soal UN dengan lebih maksimal. (had)