SuaraBanyuurip.com – Ririn W
Bojonegoro– Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil mengungkap pencurian uang di toko material di wilayah setempat. Dua pelaku pencurian berstatus pelajar SMP dan siswa SMK yang masih ada hubungan saudara.
Informasi yang diperoileh di Mapolsedk Dander, pencurian uang itu terjadi toko Sutikno, warga Desa Dander, Kecamatan Dander. Terungkapnya pencurian itu bermula dari pembantu korban yang terkejut melihat pintu rumah juragannya dalam keadaan terbuka. Saat itu pemilik rumah sedang berada di Hongkong. Kemudian dia melaporkan pada Polisi.
Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil menemukan sandal jepit yang diduga kuat milik salah seorang tersangka yang tertinggal dibawah tangga. Berbekal keterangan saksi dan bukti kuat, polisi kemudian menangkap RD (16), pelajar kelas 3 salah satu SMP di Kecamatan Dander dan AP (16), siswa SMK di Kecamatan Dander. Kedua pelaku ditangkap dirumah neneknya di Desa Ngroworejo, Kecamatan Bojonegoro.
Pelaku ditangkap saat sedang tidur. Diduga keduanya usai menggelar pesta miras, karena saat ditangkap disebelah pelaku terdapat botol minuman keras.
Menurut pengakuan tersangka, RD mengajak AP untuk ikut melancarkan aksinya. Kemudian keduanya berhasil membobol toko dengan sebelumnya mengambil kunci toko di dalam rumah. Mereka kemudian menguras barang berharga didalam toko.
“Didalam laci toko, para tersangka mengambil semua uang dengan total Rp21 juta. Hasil uang pencurian kemudian digunakan membeli  Laptop, ponsel, Ipad, tas dan motor Yamaha Jupiter MX,” ungkap Kapolsek Dander, AKP Pasuyanto, Selasa (16/4/2013).
Sedangkan sisa uang Rp8.196.000 menurut pengakuan tersangka, lanjut Pasuyanto, masih disimpan RD. akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
“Namun karena mereka anak-anak maka hukumannya akan disesuaikan dengan peradilan anak-anak,†tegas Pasuyanto. (rien)