SuaraBanyuurip.com – Eky Nurhadi
Bojonegoro – Â Pendaftaran calon legislatif (caleg) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sepi peminat. Hingga hari ke delapan pendaftaran dibuka belum ada satupun partai politik (Parpol) yang menyerahkan daftar calon sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro.
Pembukaan pendaftaran caleg sendiri mulai dibuka KPUD Bojonegoro sejak tanggal 9 April dan akan ditutup pada 22 April 2013 mendatang.
“Sampai hari ini belum ada partai politik yang menyerahkan daftar bacaleg,” kata Ketua KPUD
Bojonegoro, Mundzar Fahman, Rabu (17/04/2013).
Mundzar menduga, masih sepinya pendaftar caleg di KPUK Bojonegoro ini disebabkan para bakal calon legislatif (Bacaleg) masih mengurusi administrasi di internal parpol. Selain itu dimungkinkan karena kesulitan melakukan proses verifikasi dan pendaftaran. Mulai dari Kekurangan calon legislatif perempuan, perebutan nomor urut serta penjaringan calon sehingga menyebabkan keterlambatan penyerahan DCS dari masing-masing parpol.
Meski demikian, Mundzar mengaku, saat ini sudah banyak dari masyarakat yang sudah mengurus surat keterangan terdaftar caleg di KPU.
“Setiap hari rata-rata ada 10 orang yang mengurus surat terdaftar caleg,” ungkap dia.
Mundzar memprediksi, pendaftaran bacaleg akan membludak pada hari terakhir. “Kita akan menunggu penyerahan DCS dari 12 parpol peserta pemilu sampai tanggal 22 April mendatang,” tegasnya.
Dia menambahkan, tugas KPUK Bojonegoro hanya menerima dan meneliti dokumen calon sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk kuota 30 persen keterwakilan perempuan serta penempatan caleg perempuan. Sebab jika satu daerah pemilihan keterwakilan perempuan tidak mencapai 30 persen, maka pencalonan dari partai bersangkutan didapil tersebut akan batal seluruhnya.
“Karena itu, kita minta setiap parpol menaati aturan tersebut,” pesan Mundzar.(had)