SuaraBanyuurip.com – Totok Martono
Lamongan – Nahas menimpa, Mohammad Irfanudin (6), warga Dusun Mbaru, Desa Kemlagi Lor, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur. Dia meninggal karena tenggelam di tambak, Senin (6/5/2013).
Data yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat bocah kelas 1 SD itu, sekitar pukul 13.00 WIB sedang bermain di tepi tambak bersama Abu Khasan Mansur (8). Siang yang terik membuat keduanya berkeinginan untuk mandi dalam tambak milik Arif itu.
Begitu masuk ke dalam tambak berkedalaman 220 cm itu tubuh Irfanuddin langsung tenggelam. Melihat temannya tenggelam Abu Khasan tidak kuasa menolong. Dirinya berggegas keluar dari dalam tambak dan pulang ke rumah. Karena merasa ketakutan, Abu Khasan tidak menceritakan tenggelamnya Irfannudin kepada siapapun.
Tak lama kemudian sekitar pukul 15.45 datang lima orang anak bermain di lokasi tambak. Mereka adalah Rizki, Fajar, Syahhuri, Zikin, dan David. Kelima anak tersebut sangat terkejut melihat sesosok tubuh mengapung di atas tambak. Setelah diamati ternyata mayat itu adalah teman mereka Irfanuddin yang sedang dicari-cari orang tuanya.
Mereka langsung pulang, dan melaporan ke orangtua Irfanuddin, jika Irfanuddin telah tewas tenggelam di tambak. Kedua orang tua Irfanuddin bersama warga lainnya langsung menuju ketambak dan mereka mendapatkan tubuh Irfanuddin telah mengapung di atas tambak. Tubuh Irfanuddin lalu diangkat dan kejadian itu dilaporkan ke Polsek Turi.
Kasubag Humas Polres Lamongan AKP Umar Dami membenarkan peristiwa tersebut. Dirinya menghimbau agar orang tua jangan sampai lengah memperhatikan anak-anaknya selama bermain.
“Hati-hati dalam menjaga anak. Jangan sampai kejadian tersebut kembali terulang,“ kata Umar Dami. (tok)