SuaraBanyuurip.com -Â Ali Musthofa
Blora – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke- 68 tahun ini diwarnai protes warga Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mereka menanam pohon pisang di sepanjang jalan rusak yang masih dalam tahap pembangunan di wilayah setempat, Sabtu (17/8/2013).
Pohon pisang itu ditanam di tengah jalan tepatnya di sebelah barat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) Cepu mulai dari traffict light hingga sepanjang 500 meter ke arah jalur Cepu – Randublatung.
Protes warga itu dipicu oleh kondisi jalan yang semakin rusak parah. Badan jalan banyak berlubang di akibat pengurugan landasan jalan dengan material koral yang jeda waktu pengaspalan hotmic dinilai terlalu lama. Dampaknya jalan semakin sulit dilewati kendaraan.
Belum diketahui secara pasti siapa yang melakukan penanaman pohon pertama kalinya. Sebab diperkirakan penanaman pohon itu diduga dilakukan pada waktu malam hari.
Disamping mengibarkan bendera merah putih, warga juga menyalurkan unek-uneknya melalui tulisan-tulisan berisi hujatan yang mayoritas ditujukan kepada pelaksana proyek yang tidak segera menyelesaikan perkerjaannya.
Dari pantuan, pertama kali memasuki jalan tersebut terpampang beragam tulisan diantaranya, selamat datang di neraka, jaman sudah merdeka namun kondisi jalan masih buruk. Ada juga tulisan jalan menjadi semakin rusak akibat kontraktor kere yang mengerjakan, selain ada juga tulisan ” Tambakromo Menangis”.
Sebetulnya kemarahan warga sudah berlangsung sebelum lebaran kemarin. Hal itu diwujudkan dengan proses penyiraman secara swadaya yang menggunakan diesel, sehingga terlihat jelas kubangan air di setiap lubang jalan yang rusak. Penyiraman itu juga dilakukan untuk mengurangi debu yang beterbangan yang kerap membuat rumah-rumah warga di pinggiran jalan selalu kotor.
Protes yang dilakukan warga ini tak lain agar pembangunan jalan secepatnya dilanjutkan sehingga masyarakat bisa segera merasakan kondisi jalan yang mulus untuk melakukan aktivitas sehari-hari.(ali)