Pertamina Tak Menderita Kerugian

SuaraBanyuurip.comEdy PUrnomo

Tuban – PT Pertamina mengaku tidak ada kerugian yang diderita perusahaan, akibat adanya kecelakaan yang berujung terbakarnya salah satu truk tangki yang memuat Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalur Pantura, tepatnya Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Kamis (17/10/2013) pagi tadi.

“Kalau kerugian secara nominal tidak ada, Mas,” terang Asisten Manager Relation Eksternal Pertamina Pemasaran Regional V, Heppy Wulansari, kepada SuaraBanyuurip.com, melalui ponselnya.

Tidak adanya kerugian, menurut Heppy, karena BBM yang terbakar sudah diasuransikan. Sementara untuk truk tangki sendiri merupakan tanggung jawab dari PT Patra Niaga, yang juga telah mengasuransikan kendaraannya.

“Semua sudah diasuransikan,” jelas Heppy.

Menurut Heppy, saat ini perusahaan sedang melakukan kordinasi dengan pemilik lahan yang terbakar. Guna membicarakan kemungkinan adanya kerugian karena rusaknya lahan akibat kebakaran. Truk tangki tersebut mengangkut BBM dari TBBMT Jenu menuju SPBU Uwo, Kabupaten Lamongan.

“Kita akan melakukan kordinasi dengan pemilik lahan,” lanjut Heppy.

Selain itu kalau tidak ada gangguan persediaan stok BBM di SPBU tersebut. Karena, setelah kejadian perusahaan langsung mengganti dengan truk tangki BBM lain untuk melakukan pengiriman.

Versi Heppy, truk yang terbakar memuat 24 kilo liter Premium, dan 8 kilo liter Solar. Truk yang bernopol L 9251 UQ. Sementara itu, dari data yang ada truk tersebut dikemudikan Suwarno (36), warga Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, serta Rudi (30) yang merupakan kenek truk berhasil lolos dari amukan si jago merah. (edp)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *