Diknas Enggan Beber Peruntukan DBH Migas

Khusnul Quluk

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur enggan membeberkan secara rinci berapa jumlah Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas bumi (Migas) yang dialokasikan untuk sektor pendidikan.

“Sudah terserap semua, lagi pula tahun 2013 DBH migas diprioritaskan untuk pembangunan daerah yang diserahkan pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU),” kilah Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Khusnul Quluk.

Khusnul mengaku, alokasi DBH migas tersebut tidak mengetahui persis untuk apa saja. Yang jelas sudah terserap dan sebagian besar untuk rehabilitasi gedung sekolah. Namun tidak semua sekolah rusak bisa diperbaiki semua,dari total 2.400 gedung baru 418 yang direhab.

“Saat ini rehab gedung untuk rusak ringan diambilkan dari DAK, sementara rusak berat harus melalui APBD,” tandasnya.

Dia menegaskan, alokasi DBH sejumlah Rp9,9 Miliar tidak bisa digunakan untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak. Karena, secara tekhnis 1 ruangan sekolah membutuhkan dana sekitar Rp95 juta. Sehingga dana dari DBH migas tidak bisa mengcover 100 persen untuk pendidikan di Bojonegoro. (rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *