Choirul Amin Ditemukan Tak Bernyawa

SuaraBanyuurip.comEdy Purnomo

Tuban – Jenazah korban hilang atas tebakarnya kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina, MT Provident, akhirnya sudah bisa ditemukan pagi dini hari tadi, Selasa (27/1/2014).

Korban yang diketahui bernama, Choirul Amin (27), warga Desa Kapu, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, akhirnya bisa ditemukan di perairan laut utara, tepatnya di kawasan Paciran, Kabupaten Lamongan.

“Ditemukan sekitar pukul dua dini hari tadi,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Joko Ludiyono, kepada SuaraBanyuurip.com pagi ini.

Joko mengatakan, kalau jenazah ditemukan oleh nelayan setempat. Setelah ditemukan jenazah langsung di bawa ke Rumah Sakit (RS) Lamongan.

“Kita dikabari RS Lamongan, kemungkinan kalau jam segitu ya nelayan yang menemukan,” ujar Joko menambahkan.

Saat ini, BPBD bersama dengan keluarga akan berangkat ke Lamongan untuk mengambil jenazah korban. Setelah itu korban akan langsung di bawa ke rumah duka yang berada di Desa Kapu, Kecamatan Merakurak.

“Setelah ini kita ambil jenazahnya,” jelas Joko.

Diketahui, Choirul Amin, hilang sejak terbakarnya kapal MT Provident pada hari Jumat (24/1/2014) lalu. Selama ini korban ternyata bekerja sebagai Moring gank, yaitu pekerja outsourching dari salah satu rekanan PT Pertamina yang membantu pemasangan selang BBM saat kapal tangker tengah backloading dan mengisi BBM dari Terminal Bahan Bakar Minyak Tuban (TBBMT). (edp)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *