SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Sempat di keluhkan warga, jalan berlubang di sepanjang poros Kecamatan Kalitidu – Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mulai ditutup dengan pedel oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.
Selain itu, penutupan lubang jalan untuk memperlancar arus lalu-lintas warga menuju kelokasi Alas Tua Barat (ATW) dan ke lokasi sumur gas Jambaran di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem.
Seorang warga Desa Kalitidu, Marli, mengatakan, meski belum dibangun secara total, namun kubangan jalan sudah ditutup dengan pedel. Sehingga, membuat kondisi pengendara yang melintas sedikit nyaman.
“Kelihatannya, yang masuk wilayah Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu yang sudah diurug pedel. Ya sudah mending, dari pada seminggu lalu,” kata Marli kepada suarabanyuurip.com, Jum’at (07/03/2014).
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui DPU tak hanya menutup jalan yang berlubang, namun segera dilakukan pembangunan. Â “Ya semoga saja segera dibangun dengan baik, Pak. Agar arus lalu-lintas dan perekonomian warga bisa lancar,” harapnya.
“Ya baguslah, Mas. Yang berlubang sudah ditutupi pedel. Meskipun, seperti penyakit panu dan kadas. Seharusnya segera dibangun dengan hotmik. Masak penghasil migas jalannya hanya diurug,” sambung Suradi, pengendara sepeda motor yang mengaku warga Desa Butoh, Kecamatan Ngasem.(sam)