SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Untuk menggenjot pekerjaan di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, kontraktor Engineering, Procurement and Constructions (EPC) 1 PT Tripatra menambah 1.000 tenaga kerja (Naker) untuk shift malam. Hal ini dilakukan untuk mencapai puncak produksi 165 ribu barel per hari pada tahun 2015 mendatang.
Community Affair  Manager  PT Tripatra, Budi Karyawan, mengungkapkan, pihaknya tengah gencar memberikan pelatihan atau training kepada pegawai-pegawai dari sub kontraktor, sebagai bagian mandatory atau kewajiban terhadap pegawai baru.
“Target kami hingga akhir bulan Maret akan memiliki 7.000 karyawan, 6.000 orang bertugas di siang hari dan sisanya 1.000 di malam hari,†tegas Budi kepada SuaraBanyuurip.com, Rabu (19/3/2014).
Dia mengungkapkan, jumlah tersebut bisa saja bertambah dan pada bulan Maret 2014 ini merupakan puncak dari kebutuhan Naker, untuk menyelesaikan pekerjaan di Production Processing Facilities agar selesai sesuai target.
“Beberapa kendala tentu dialami, antara lain keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan tenaga yang ada,“ imbuhnya.
Seperti diketahui pekerjaan  utama saat ini adalah  pembangunan CPF yang meliputi pekerjaan pipe line, electrical, instrumentasi, gedung control, pre-commissioning dan lain-lain. Tahap pekerjaan ini tentu membutuhkan tenaga skill atau ahli dan berpengalaman, Tripatra sudah mengupayakan pemenuhan tenaga dengan koordinasi dengan Disnakertransos setempat.Â
“Sedikit kesulitan karena seperti yang diungkapkan di atas tenaga yang tersedia tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Beberapa tenaga yang terdaftar di bursa Disnakertrans umumnya belum memiliki pengalaman dan sertifikasi,†tandasnya. (rien)