SuaraBanyuurip.com -Â Â Ali Musthofa
Blora – Jalan provinsi Jawa Tengah yang berada di  Desa Tlogowunggu Kecamatan Japah hingga Desa Dologan Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora longsor dengan kondisi hingga memakan separuh badan jalan sepanjang 2 meter.
Longsornya akses transportasi vital warga antar kecamatan dan desa itu sempat membuat warga khawatir bila badan jalan semakin ambles. Saat ini Dinas Bina Marga Jawa Tengah sudah mulai melakukan perbaikan.
Kasi Jalan BPT Dinas Binamarga Provinsi Jawa Tengah, Purwadi menerangkan, selain penanganan lokasi longsoran tersebut, pihaknya juga memiliki garapan yaitu pembangunan jembatan di Kecamatan Todanan dan juga penanganan longsoran di jalan dari Todanan hingga Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati.
“Untuk pekerjaan itu juga kita targetkan rampung tahun ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti di lapangan sehingga hasil pekerjaannya dapat maksimal,†tuturnya.
Dia mengatakan, untuk di lokasi longsoran antara Kecamatan Japah dan Todanan sudah dimulai perkerjaannya, pada  longsoran sejauh 2 meter tersebut dengan kedalaman sekitar 7 meter. “Pemicu longsoran karena struktur tanah di sekitar lokasi longsoran labil dan merupakan tanah lempung. Sehingga ketika terguyur hujan deras tanah menjadi longsor,” katanya.
Sementara itu, di lokasi perbaikan jalan pengerjaan dilakukan secara bertahap, sebagaimana disampikan Gunawan, Salah seorang pekerja proyek yang mengatakan penanganan longsoran dengan cara membuat penyangga jalan terlebih dahulu.
â€Kita memasang 5 tiang jubin dengan jarak 3 meter.Setelah kita gali tanahnya hingga dalam nantinya akan kita rangkai batu yang kuat untuk penyangganya,†tuturnya.
Menurutnya diperkirakan pekerjaan bakal rampung sekitar pertengahan tahun atau bulan Agustus hingga September. Hal itu dikarenakan kondisi kerusakan yang sangat parah.(ali)