SuaraBanyuurip.com – Athok Moch Nur Rozaqy
Bojonegoro- Rencana penutupan pagar proyek Lapangan Banyuurip, Blok Cepu mulai terdengar oleh sejumlah pedagang makanan dan minuman (Mamin) di sekitar Dusun Puduk, Desa Bonorejo, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kabarnya warung di depan well Pad A mau demo, Mas, karena pintunya akan ditutup,” kata salah satu pemilik warung, Miranda, kepada Suarabanyuurip.com, Senin (21/4/2014).
Kepala Urusan Umum Desa Bonorejo, Suparno, mengatakan, persoalan maraknya warung di sekitar proyek Banyuurip, Blok Cepu, termasuk di Dusun Puduk, Bonorejo merupakan bagian kepekaan warga sekitar dalam menangkap peluang ekonomi.
“Mulai muncul satu dua warung ketika awal-awal proyek dimulai. Mereka mencoba memanfaatkan peluang,” imbuhnya.
Kendati begitu, lanjut dia, sebagian besar lahan yang digunakan telah terbebaskan untuk kepentingan proyek.Termasuk di sekitar pagar proyek Banyuurip yang saat ini digunakan para pedagang Mamin. Sehingga, tidak menutup kemungkinan di Puduk pun pada saatnya nanti juga akan dilakukan penutupan.Â
“Hanya beberapa saja yang belum dibebaskan,”imbuhnya.Â
Kepala Desa (Kades) Bonorejo, Dasan, kepada Suarabanyuurip.com  mengaku akan melakukan penataan ulang menyusul kian banyaknya warung Mamin kecil di Dusun Puduk, Desa Bonorejo.Â
“Penataan warung di Puduk juga akan menjadi program kami, nanti akan kita rapikan,” ujarnya.(roz)