SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Tim Penilai Evaluasi Desa Berseri (Bersih dan Lestari) Tingkat Provinsi Jawa Timur, melakukan penilaian di desa ring 1 Lapangan Sukowati, Blok Tuban, yakni Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (12/5/2014). Selain Campurejo, tim penilai juga melakukan penilaian di Kelurahan Mojokampung.
Ketua tim penilai Winarsih, mengungkapkan, sebelum dilakukan penilaian, baik Desa Campurejo, dan Kelurahan Mojokampung sudah memberikan yang terbaik untuk mewakili desa dan kelurahan di Kabupaten Bojonegoro dalam lomba Desa Berseri tahun 2014 ini.
“Penilaian yang dilakukan antara lain meliputi potensi yang dimiliki desa tersebut, yang nantinya akan dijadikan percontohan bagi desa yang lain. Selain itu juga pemberdayaan kader lingkungannya dan kebersihan pada sektor industri, kesehatan, tempat umum, sekolah dan pertanian yang ada di  desa tersebut,” kata Winarsi kepada suarabanyuurip.com.
Dia menjelaskan, dalam penilaian tersebut, kepala desa diminta untuk menjabarkan tentang profil desa atau kelurahan dan memaparkan inovasi yang telah dibuat. Selain itu desa dan kelurahan harus memiliki potensi yang layak jual.
Sementara itu, Kepala Desa Campurejo, Edy Sampurno, mengatakan, di Desa Campurejo semua masyarakat diajak bekerjasama dan bertanggung jawab pada lingkungannya. Dengan program penghijauan seperti penanaman pohon buah atau bunga serta mikro ekonomi.
“Kebetulan desa bekerjasama dengan operator Lapangan Sukowati, Joint Operating BOdy Pertamina Petrochina yang mendukung penuh program desa,” tandasnya.
Dia menjelaskan, masyarakat di Desa Campurejo telah mendapatkan 600 pohon kelengkeng, Srikaya Jumbo, Sawo Jumbo, dan saat ini masih dalam fase pengembangbiakan dan belum berbuah meskipun sudah berdaun lebat.
“Jika berbuah maka hasilnya bisa dijual,” tukasnya. (rien)