SuaraBanyuurip.com – Edy Purnomo
Tuban – Peziarah (pengunjung) makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengalami peningkatan cukup signifikan menjelang bulan Ramdan.
Pantauan suarabanyuurip.com, Kamis (12/6/2014), peziarah yang sebagian besar berasal dari luar kota terlihat memenuhi area wisata religi tersebut. Ada yang terlihat berjalan kaki, dan banyak pula memanfaatkan becak wisata menuju area pemakaman.
“Ini rombongan dari Jombang,†kata Amir (32), salah satu peziarah, yang ditemui di lokasi parkir wisata Sunan Bonang, Tuban.
Mereka mengaku datang setiap satu tahun sekali. Selain ke Sunan Bonang, mereka juga mengunjungi sejumlah lokasi pemakaman auliya yang lain. Baik itu auliya yang ada di Kabupaten Tuban ataupun lokasi lain yang berada di kabupaten lain.
“Kalau di Sunan Bonang, merupakan rangkaian wajib dari ziarah Walisongo,†ujar Amir.
 Pengelola area wisata religi Sunan Bonang, Yayasan Mabarot Sunan Bonang (YMSB) mencatat, kalau bulan Sya’ban (menjelang puasa ramadan-red) merupakan bulan-bulan yang ramai dengan pengunjung.
“Pengunjung di Sunan Bonang selalu ramai pada bulan Muharrom, Rajab, dan lebih ramai lagi pada Bulan Sya’ban sekarang,†sambung Ketua YMSB, Ahmad Mundir, ketika dihubungi melalui ponselnya.
Dia memperkirakan sampai minggu ini sudah tercatat lebih dari 7 ribu pengunjung yang mengendarai 102 bus lebih dating ke Makam Sunan Bonang. Jumlah itu merupakan peziarah yang datang ke makam sunan bonang dan telah melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Sementara itu banyak juga para peziarah yang langsung datang dan tanpa konfirmasi kepada pihak pengelola.
“Diperkirakan ramainya peziarah sampai H-3 Hari Raya Idul Fitri mendatang,†jelas Mundir.(edp)