SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Ratusan wajib pajak (WP) menyerbu Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Blora, Jawa Tengah paska cuti bersama Lebaran untuk mengurus pajak kendaraan bermotor.
Mereka memenuhi ruang tunggu di dalam kantor Samsat hingga meluber halaman, lantaran ruang tunggu yang disediakan tak mampu menampung pengunjung. Hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan berkas perpanjangan, dan pengesahan bea balik nama (BBN) kendaraan.
Salah seorang wajib pajak, Parjiman, mengaku, baru bisa melakukan pengurusan pajak kendaraannya karena masa berlaku pajak telah habs semenjak hari libur Lebaran.
“Karena dari kemarin-kemarin tutup jadi begitu buka langsung saya urus. Takut kena denda,” tuturnya, Kamis (7/8/2014).
Bagian Kasi Pajak dan Bea Balik Nama Kendaraan, Edy Muryanto, mengatakan, setelah libur lebaran ini sangat banyak warga yang mengurus pajak kendaraannya, dan tidak seperti hari-hari biasa hari ini aja sampai 800 wajib pajak yang antri.
“Antean memang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa saat hari pertama buka, paska libur Lebaran. Banyaknya wajib pajak itu dikarenakan sudah jatuh tempo, dan mengejar toleransi selama dua hari. Jika bayar pajak Selasa (5/8/2014), maka denda diterapkan,” katanya.
Menurutnya, jumlah pemohon paska libur lebaran awal lebih sedikit dibanding saat ini. “Kemungkinan masih banyak wajib pajak yang akan datang,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu calon pembayar pajak sepeda motor di kantor tersebut, Budi Suryanto (26), warga Jepon, mengatakan, dia telah mengantre selama satu jam karena jumlah wajib pajak yang mengantre sangat banyak.
“Meski antrian telah berkurang banyak, tapi yang datang juga banyak,” jelasnya.
Dia ingin membayar pajak hari itu juga, karena mengejar toleransi denda sebab pajak motor tersebut habis saat Samsat libur memberikan pelayanan. (ams)