SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Sebanyak lima belas ibu rumah tangga di RT 22 RW 02, Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berduyun duyun meminta air bersih menggunakan bak dan ember dari warga lain yang tidak dilanda krisis air bersih.
“Sudah hampir tiga minggu kami tidak mendapatkan air bersih, setiap hari harus minta warga lain untuk kebutuhan sehari hari,” kata Ririn (35), kepada suarabanyurip.com, Kamis (11/9/2014).
Para ibu-ibu itu mengaku akan melakukan demo jika permintaannya tidak dipenuhi oleh operator migas Lapangan Sukowati, Joint Operating Body Pertamina – PetroChina East Java (JOB P-PEJ) karena sebelum ada pengeboran wilayahnya tidak pernah kekurangan air.
“Dulu itu tidak pernah kekeringan seperti ini, dan tiap tahun selalu dapat bantuan, tapi sekarang tidak dapat lagi,” ujar Rini diamini ibu-ibu lainnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dusun Plosolanang, Ali Mansyur, mengatakan, sudah mengajukan surat permohonan bantuan air bersih kepada JOB P-PEJ dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro.
Namun, lanjut Ali, yang lebih diharapkan warga adalah bantuan dari JOB P-PEJ sebagai salah satu program CSR di tahun 2014. Meskipun belum mendapatkan jawaban pasti, meminta segera melakukan dropping air.
“Saya harapkan segera ada droping sebelum warga yang kebanyakan perempuan melakukan aksi demo,” harap Ali.
Bapak dua anak ini menyebutkan, dari total 33 RT, hanya 2 RT saja yang tidak mendapatkan air bersih baik dari torn pemberian MCL maupun sumur bor dari JOB P-PEJ. Hal ini dikarenakan, tidak adanya anggaran tambahan dari operator untuk membeli material agar air bersih bisa menjangkau 2 RT tersebut.
“Tapi tahun ini kami sudah mengajukan program untuk pemasangan pipa air bersih kepada JOB P-PEJ,” sergahnya.
Sementara itu, operator migas Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East java (JOB P-PEJ) mengaku siap membantu warga untuk kebutuhan air bersih. Perusahaan asal China itu menyatakan telah menerima laporan warga mengenai permintaan bantuan air bersih dan sedang dalam proses.
“Mudah mudahan besok pagi sudah bisa dikirim air bersihnya,” kata Field Administration Superintendant JOB P-PEJ, Basith syarwani dikonfirmasi melalui short message service (sms).(rien)