Warga Ngampel Minta Tambahan Tali Asih

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Warga Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, masih menunggu tambahan tali asih dari operator Lapangan Sukowati, Blok Tuban, Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB P-PEJ) yang hingga kini belum ada realisasinya.

“Kalau kesepakatan dulu, tali asih diberikan tiga bulan sekali bagi warga di sekitar pengeboran karena mereka yang merasakan dampaknya langsung,” kata anggota Badan permusyawaratan Desa (BPD) Ngampel, Sudirman, kepada suarabanyuurip.com, Senin (22/9/2014).

Dia mengungkapkan, dari 6 tuntutan saat ada pengeboran dua sumur di pad B, hanya satu yang belum ada keputusan oleh pihak JOB P-PEJ yakni pemberian tali asih dengan alasan terbentur undang-undang baru. Meskipun begitu, warga meminta agar tali asih segera direalisasikan.

“Bahkan kami minta tali asih ditambah, karena jumlah sumur bertambah,” tegasnya.

Dia mengatakan, tali asih yang diberikan kepada warga sejumlah Rp 50 juta berupa sembako. Namun karena jumlah pengeboran sumur kini bertambah, maka tali asih juga harus ditambah yaitu Rp 100 Juta. Hal itu dikarenakan, dengan adanya aktifitas pengeboran sekarang ini banyak menimbulkan dampak negative bagi warga.

“Kalau tidak ada jawaban dari JOB P-PEJ, kami akan melurug kantor BLH untuk melaporkan dampak-dampak tersebut seperti suara yang bising, bau, dan sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, Field Administration Superintendant JOB p-PEJ Basith Syarwani, pernah mengklarifikasi, jika tidak semua program bisa diberikan dengan begitu saja. Karena selain memerlukan proses yang panjang dan persetujuan SKK Migas, pihaknya harus berhati-hati agar apa yang diberikan tersebut tidak melanggar aturan.

“Sekarang ini kami mendapatkan sorotan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), sehingga sangat berhati-hati agar apa yang diberikan nantinya sesuai undang-undang yang berlaku dan tidak melanggarnya,” ujar Basith.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *