SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Bojonegoro – Para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) patut bernafas lega. Pasalnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro, kini resmi menghapus uji landasan angka 8 dalam ujian praktek SIM dan diganti menyerupai huruf S.
Penghapusan itu menyusul tindak lanjut keluhan masyarakat yang didengar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Di mana banyak masyarakat yang mengaku kesulitan lulus dari ujian angka 8.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady mengatakan, bahwa perubahan landasan uji angka 8 menjadi mirip huruf S untuk ujian SIM tersebut merupakan tindak lanjut dari intruksi Kapolri. Tujuannya agar masyarakat lebih mudah dalam memperoleh SIM.
“Iya, tindak lanjut perintah dari Bapak Kapolri. Kita rubah sejak kemarin (Jumat, 04/08/2023),” kata AKP I Gusti Bagus Krisna kepada SuaraBanyuurip.com, Sabtu (5/8/2023).
Dia menjelaskan, perubahan atas materi praktek ujian SIM C sudah melalui kajian terlebih dahulu dengan memperhatikan instruksi pimpinan Polri demi memberikan kemudahan dalam layanan kepada masyarakat.
Meski begitu, pria yang akrab disapa Krisna ini menganjurkan agar sebelum melakukan ujian, para pemohon hendaknya mempelajari teori-teori dari buku yang telah disediakan.
Bahkan jika masyarakat ingin belajar, pihaknya juga menyediakan Coaching Klinik setiap hari Rabu dan Jum’at pukul 15.00 sampai dengan 17.00 WIB. Masyarakat tidak perlu khawatir soal biayanya, karena pembelajaran ini dinyatakan gratis.
“Coaching Klinik tersedia untuk masyarakat yang ingin belajar terlebih dahulu, dan akan dipandu langsung oleh petugas kami tanpa dipungut biaya,” jelasnya.(fin)
