Nakertransos Bojonegoro Kerjasama Job Fair di Jakarta

SuaraBanyuurip.com - Lina Nur Hidayah

Bojonegoro – Keberadaan proyek minyak Banyuurip, Blok Cepu, di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, tampaknya, belum mampu mengurangi pengangguran secara maksimal.

Sesuai catatan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro, pengangguran di wilayahnya fluktuatif hingga mencapai kurang lebih 19.000 orang pada tahun 2014 ini.

“Jumlah itu tidak stabil setiap tahunnya. Bisa berkurang, juga bisa bertambah,” kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertransos Bojonegoro, Joko Susanto kepada suarabanyuurip.com, Jum’at (10/10/2014).

Dia menerangkan, ada beberapa langkah yang sudah disiapkan untuk menekan angka pengangguran di wilayahnya. Diantaranya mengadakan program-program khusus seperti membuka job fair (bursa kerja) yang akan direalisasikan pada bulan November mendatang. Untuk program itu telah disiapkan anggaran Rp100 juta.

Job fair itu, lanjut Joko, akan dibuka untuk masyarakat umum. Ada sekira 40 perusahaan  yang terdiri dari perusahaan lokal dan luar Bojonegoro yang akan membuka berbagai lowongan pekerjaan bagi masyarakat.

“Salah satunya, perusahaan pabrik elektro dari Batam yang menyediakan lowongan operator produksi,” ujar Joko, menjelaskan.

Selain itu, Disnakertransos Bojonegoro juga akan melakukan kerjasama dengan Job Fair di Jakarta guna mencari lowongan kerja untuk diisi masyarakat Bojonegoro.

“Kita harapkan masyarakat Bojonegoro dapat terbantu dalam memperoleh lapangan pekerjaan sesuai skill yang dimiliki sehingga angka pengangguran semakin menurun,” pungkas Joko.(lin/rien)