SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Pemerintah Desa (Pemdes) Ngraho, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tengah menyiapkan tiga program menyosong berakhirnya proyek konstruksi minyak Banyuurip. Program itu disiapakan untuk mengantisipasi membludaknya pengangguran warga lokal yang saat ini terlibat di proyek engineering, procurement and construction (EPC) Banyuurip.
Tiga program yang tengah disiapkan itu adalah bidang pertanian, Peternakan, dan home industri. Dari tiga program itu sekarang ini telah banyak digeluti warga, namun tinggal mengembangkannya.
“Kita akan lebih mendorong agar ketiga program itu bisa berjalan maksimal sehingga membuka peluang kerja bagi warga,” kata Kepala Desa (Kades) Ngraho, Samat kepada suarabanyuurip.com, Senin (10/11/2014).
Menurut Samad, tiga program yang disiapkan itu dinilai tak akan menyulitkan warga karena telah sesuai dengan kondisi mereka. Dia mencontohkan, seperti bidang pertanian dan peteranakan, sudah digeluti warga Ngraho sejak dulu. Begitu juga dengan home industri.
Samad berharap kedepan baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro maupun operator migas Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) mendukung program tersebut agar berjalan lancar dan membawa kesejahteraan warga.
“Saya sudah mensosialisasikan program ini kepada warga, dan mereka sangat mendukung. Tinggal nanti dukungan dari dinas terkait bagaimana kami tunggu juga,” imbuh Samad.(sam)