SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Kiprah Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto di kancah dunia terus bersinar. Belum lama ini, bupati yang akrab disapa Kang Yoto itu, kembali mendapat undangan sebagi pembicara di Brazil, Jum’at (5/12/2014) lalu.
Dalam kesempatan itu, Kang Yoto diminta menjadi pembicara dua kali yakni pada sesi pleno dan sesi khusus di Brazil. Di sesi pleno, Kang Yoto diminta memberikan materi Improving Access to Basic Services, Eg Health, Education, Water and Sanition, Energy and Infrastructure, dengan moderator Antoine Heuty, Founder Ulula USA.
Hadir pembicara lain diantaranya Anan Prathivadi Bhayan Karam, Head of The Braford Centre for International Development, University of Bradford Inggris, Nwadishi faith, EITI Board member nigeria, AbdulKadir A Hussein, Director Exploration Departemen Ministry of Petrolium Somalia, Clare Woodside, director of Publish What You Pay Canada.
Sementara pada sesi khusus, parrarel session dua, anak petani dari Desa Bakung, Kecamatan Kanor itu, berbicara tentang Managing Community Relations and Participation-Gainning Social License to Operate. Bersama pembiacara lain yakni Michel Brown, senior mediation expert UNDP, Anoine heuty usa, Miguel Levano Munoz, Extractive Industries Programm Officer, Oxfam, Peru. Aldo Souza, Head of Minas Rio Social Project, Anglo American, Brazil.
“Saya menyampaikan apa yang telah, sedang dan akan dilakukan Bojonegoro,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com, Selasa (9/12/2014).
Sebelumnya, Kang Yoto juga mendapat undangan dari pemerintah Philipina dan Ghana untuk menjadi nara sumber dalam forum dunia tentang pengelolaan migas berkelanjutan. Undangan ke Brazil itu menambah deretan panjang kiprah Suyoto di ajang internasional.(rien)