Pembalakan Diduga Karena Ingin Buka Lahan

SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo 

Tuban – Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Parengan mencium indikasi pembalakan hutan yang dilakukan sekitar 50 orang karena ingin membuka lahan pertanian di sana.  

Sebelumnya, puluhan pembalak terpergok petugas ketika tengah menebang pohon di petak 10 dan petak 11, RPH Mulyoagung, KPH Parengan. Sebelum menebang pohon secara beramai-ramai mereka diduga menuangkan cairan kimia supaya pohon mati.  

“Sekarang kami tidak memperbolehkan lahan di RPH Mulyoagung digarap untuk pertanian (pesanggem),”tegas Administratur (Adm) KPH Parengan, Daniel Budi Cahyono, melalui ponselnya, Sabtu (24/1/2015).  

“Karena pencurian yang terjadi di sana juga dikarenakan keinginan supaya dapat menggarap lahan ketika kayunya sudah tidak ada,”lanjut Daniel.  

Dia mengatakan, total kerugian materil yang diderita Perhutani akibat aksi ini sekira Rp10,8 juta. Jumlah ini tergolong kecil, karena beruntung pembalak kabur meninggalkan barang curiannya karena terpergok petugas.  

Selain itu, kayu yang ditebang puluhan pembalak yang dikabarkan mengenakan penutup kepala dan cadar ini berjenis pohon jati dan mahoni. Pohon yang ada di area ini ditanam sekitar tahun 1978 lalu.  

Baca Juga :   Antisipasi Migrasi PSK Dolly

“Beruntung kayu-kayu yang ditebang berhasil diamankan oleh petugas,”tandas Daniel.  

Sebelumnya, pada hari Kamis (22/1/2015) kemarin puluhan pembalak yang beraksi pada siang hari terpergok tengah berusaha menebang kayu yang ada di wilayah PT Perhutani KPH Parengan. Beruntung aksi ini dapat digagalkan karena petugas patroli dari Perhutani langsung melapor ke Mapolsek Singgahan, Polres Tuban, yang langsung turun ke lokasi.  

“Pembalak langsung lari ketika kami tiba di lokasi, sekarang kasus ini masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Singgahan, AKP Totok, beberapa waktu lalu.(edp)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *