SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro – Kementerian Pertanian telah menganggarkan Rp 4,1 triliun untuk peningkatan produksi pertanian pada 2015 ini. Anggaran sebesar itu akan diperuntukkan pembangunan irigasi, bantuan benih unggul, pupuk bersubsidi, al sintan atau alat-alat mesin pertanian dam tenaga penyuluh pertanian.
“Anggaran itu kami alihkan yang sebelumnya digunakan untuk biaya perjalanan dinas, bangunan baru, seminar di hotel-hotel, ” Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman kepada awak media usai melakukan pertemuan dengan Bupati Bojonegoro, Jawa Timur Suyoto dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Rumah Dinas Bupati, Jumat (30/1/2015).
Dia mengatakan, pengalihan anggaran tersebut karena pengalokasiannya dinilai tidak produktif. Sehingga sangat tepat, efesien, dan efektif jika anggaran itu digunakan untuk pertanian terutama bagi kunci-kunci peningkatan produksi.
“Untuk Bojonegoro, kami akan bantu pembangunan irigasi bagi 4500 hektar lahan pertanian dan 460 buah traktor. Bulan ini juga akan kami realisasikan,” tegas Amran.
Dia menyampaikan, anggaran sebesar Rp 4,1 triliun itu masih tahap pemanasan karena masih ada anggaran lagi untuk meningkatkan produksi padi di Indonesia. Diharapkan anggaran yang disiapkan ini mampu memenuhi target  produksi padi naisonal sebanyak 73 juta ton.
“Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 70 ton,” tukas Amran.(rien)