SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pengurus Rayon (PR) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Mahbub Djunaidi Komisariat Unigoro menggelar pelatihan kader dasar (PKD) di MA Matholiul Falah Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. PKD bertajuk Revitalisasi Kader Mujahid di Era Milenial itu digelar hingga 4 Juni 2021 mendatang.
Ketua Rayon PMII Mahbub Djunaidi Komisariat Unigoro Bachrul Fernanda mengatakan, kaderisasi formal merupakan kewajiban yang harus dilakukan. Sebab, bisa diibaratkan sebagai jantungnya organisasi. Tanpa adanya kaderisasi suatu organisasi tidak akan mampu bergerak maju dan dinamis.
“Hal ini karena kaderisasi mampu menciptakan embrio-embrio baru yang nantinya akan   memegang tongkat estafet perjuangan organisasi,” ungkapnya, Kamis (1/7/2021).
Dia menjelaskan, kaderisasi formal ini diharapkan para peserta mampu menyerap ilmu yang diberikan selama pelatihan berlangsung. Tentu dengan adanya pelatihan ini bisa memberikan manfaat serta bisa bertukar pikiran di dalam forum diskusi.
Ketua Komisariat PMII Unigoro Muklis Mubarok menyampaikan, sebagai kader penerus bangsa, kader-kader PMII harus dapat diandalkan. Sebab, PMII sebagai wadah pekaderan untuk menyiapkan kader yang intelektual dan berwawasan luas.
“Yakni dengan paradigma kritis transformatifnya PMII bisa memandang dunia kemudian menerjemahkannya kedalam bentuk gerakan,” katanya.
Sementara itu Perwakilan Pengurus Cabang PMII Bojonegoro Abdullah Hambali menambahkan, PKD ini bisa menjadi ruang dialektika antar peserta. Tentu peserta harus komitmen dan memaksimalkan forum intelektual seperti ini agar mengasah keilmuannya.
“Dan pasca pelatihan ini, suatu kewajiban menularkan ilmunya kepada kader-kader atau anggota PMII lainnya,” tegasnya.(jk)