SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Blora – Dua nelayan Desa Nglanjuk, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, terseret arus Bengawan Solo, Selasa (10/2/2014). Satu selamat dan satu lainnya saat ini masih dalam pencarian.
Peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB itu sempat menggegerkan warga Desa Gadon, Kecamatan Cepu. Mereka dikejutkan suara teriakan, Sulaiman (34), minta tolong dari seberang sungai Bengawan Solo, yang masuk wilayah Jawa Timur. Dia meminta tolong karena temannya terseret derasnya arus sungai Bengawan Solo. Â
Menurut Kepala Desa Gadon, Sumarno, warga yang terseret dan tenggelam tersebut adalah Ridwan (36), yang juga merupakan saudara dari Soleman. Dari informasi yang dia peroleh, sebelumnya kedua korban sedang mencari ikan di bengawan solo dengan mengendari perahu. Karena suatu hal, perahunya oleng dan mengakibatkan Ridwan tercebur ke dalam sungai.
Korban selamat bernama Soleman, lanjut Sumarno, mencoba menolong Ridwan. Namun karena saking derasnya arus, korban tidak bisa diselamatkan. Sementara warga yang mendengar teriakan korban tak dapat berbuat banyak karena berada di seberang bengawan.
“Akhirnya korban selamat berhasil menepi diwilayah Gadon,†kata Sumarno, menjelaskan.
Setelah peristiwa itu Sumarno langsung menghubungi kepala Desa Nglanjuk untuk menjemput warganya yang selamat dari maut. “Saya juga langsung menghubungi satpol PP Kecamtan Cepu untuk meminta bantuan,†katanya.
Semntara itu, Kepala Satpol PP Kecamatan Cepu, Dahlan Rosidi, menjelaskan, dari keterangan korban yang selamat, kedua korban sejak pagi berangkat untuk mencari ikan di Bengawan Solo hingga sampai diwilayah Hulu, tepatnya di wilayah Desa Jimbung, Kecamatan Kedungtuban.
Namun sampai siang mereka mendapatkan satu ekor ikan, lanjut Dahlan, akhirnya memutuskan untuk pulang. Tapi ditengah perjalanan, perahu yang digunakan kedua korban terkena arus berlawanan yang cukup besar.
“Akhirnya perahu oleng yang mengakibakan ridwan terjatuh dalam derasnya arus sungai,†kata Dahlan.
Dalam pencarian korban hilang ini Satpol PP bekerjasama dengan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Mereka melakukan penyisiran Bengawan Solo mulai dari tempat hilangnya korban.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan tim yang berda di Wilayah Bojonegoro, Jawa Timur,” kata Kepala BPBD Blora, Sri Rahayu.(edp)