Giliran Tenaga Skill Dominasi Proyek EPC-1 Banyuurip

SuaraBanyuurip.comAthok Moch Nur Rozaqy

Bojonegoro- Menjelang rampungnya proyek konstruksi Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, komposisi kategori kebutuhan tenaga kerja di proyek engineering, procurement, and construction (EPC) 1 mengalami perubahan.
Kontraktor EPC-1 Banyuurip, Konsorsium PT.Tripatra Engineers and Constructor – Samsung menyatakan memasuki tahap akhir pengerjaan jenis tenaga skill (terampil) dominan lebih dibutuhkan.

“Komposisinya berbeda dari yang dulu,” kata Community Affairs PT.Tripatra, Budi Karyawan.

Budi mengungkapkan, jika dulu di awal pengerjaan proyek yang dibutuhkan 70 persen tenaga un skill dan 30 persen skill, maka sekarang ini berbalik. Sebab, saat ini pekerjaan yang dilakukan lebih banyak membutuhkan keterampilan.  “70 skill dan 30 unskill,” ucapnya.

Sedangkan mengenai berapa jumlah tenaga saat ini, dia belum bisa memastikan. Namun data terakhir Maret hingga pertengahan April menyebutkan terdapat sekitar 7000 orang. Menurut dia jumlah tenaga bersifat fluktuatif menyesuaikan kebutuhan dilapangan.

“Bahkan kemarin ada tambahan lagi sekitar 200 orang. Masalah tenaga kerja belum bisa dipastikan,” paparnya.

Sementara, ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) menyebut jika progress proyek konstruksi terus mengalami kemajuan. Secara keseluruhan proyek konstruksi telah mencapai 96 persen lebih.(roz)

Baca Juga :   LSM Nilai Sosialisasi Perda 6/2012 Terlambat

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *