SuaraBanyuurip.com – Winarto
Bojonegoro – Lembaga Informasi dan komunikasi masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) kembali melakukan pertemuan dengan koordinator Jaringan Informasi Masyarakat (JIM) dari enam kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (30/7/2015). Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR) Desa Brabowan, Kecamatan Gayam itu berlangsung gayeng karena diisi dengan diskusi.
Keenam koordinator JIM tersebut berasal dari kecamatan Gayam, Ngasem, Kalitidu, Dander, Bojonegoro dan Kecamatan Kapas. Hadir pula dalam diskusi yang dirangkai dengan halal bihalal itu antara lain perwakilan perangkat Desa Brabowan, Kepala Desa (Kades) Ngasem, Kecamatan Ngasem, dan dari perwakilan EMCL, Riska T Laksmi dan Malik.
Menurut Direktur LIMA 2B, Mugito Citrapati, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan bersama JIM. “Pada kesempatan ini kami sengaja melakukan pertemuan di KBSR agar para anggota JIM mendapat pencerahan tentang prospek usaha peternakan di Bojonegoro,” ujarnya.
Sebab selain diskusi, lanjut Mugito, dalam pertemuan ini juga mengundang dua nara sumber dari Ngationo, pengelola KBSR dan M Ali, pemuda yang selama ini menggeluti usaha ternak domba dari desa Dolokgede kecamatan Tambakrejo.
“Diharapkan dari pertemuan ini anggota JIM akan dapat pengetahuan tentang usaha dan prospek usaha peternakan di Bojonegoro yang akan disampaikan kepada masyarakat melalui media yang ada termasuk papan informasi,” tegasnya.
Sementara itu, Communications Manager Public and Government Affairs EMCL, Rizka T Laksmi, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan masyarakat sekitar daerah operasi EMCL, salah satunya kegiatan JIM.
“Bersama LIMA 2B kami sangat mendukung program JIM untuk menjadi agen informasi bagi masyarakat melalui kegiatan aktif dalam menyampaikan informasi peluang usaha bagi masyarakat melalui papan informasi desa maupun kegiatan diskusi seperti ini, ” ungkapnya.
Usai menggelar diskusi para anggota JIM diajak melihat dari dekat tentang kegiatan usaha peternakan sapi di KBSR yang merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat dari EMCL.(win)