SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Bojonegoro – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menyatakan, akan menggeser urukan tanah 1 meter dari lokasi pipa milik PT Geo Link Nusantara di Desa Pacul, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kami lakukan itu sebagai tindak lanjut dari surat pemberitahuan yang dilayangkan PT Geo Link,” kata Kepala DPU Andy Tjandra kepada Suarabanyuurip.com melalui pesan pendek, Senin (28/9/2015).
Rencananya, DPU akan membangun gedung industri kreatif. Namun, saat dilakukan pengurukan untuk akses jalan pembangunan ternyata urukan itu berada di dekat pipa milik PT Geo Link Nusantara.
“Waktu menguruk akses jalannya dekat dengan pipa milik Geo Link Nusantara yang dikhawatirkan bisa berimbas pada pipa yang ditanam,” jelasnya.
Sementara itu, Humas PT Geo Link Nusantara, Wahyu, membenarkan adanya surat pemberitahuan yang dikirimkan kepada DPU terkait kegiatan pengurukan di Desa Pacul. Dikhawatirkan, pengurukan itu mengenai pipa milik PT Geo Link.
“Pengurukan dilakukan DPU disebelah utara jalan, padahal ada pipa kami yang terpendam di sebelah kiri dan kanan jalan,” tukasnya.
Seharusnya, mengetahui sebelum melakukan pengurukan, karena disepanjang lokasi pipa telah terpasang papan peringatan adanya pipa yang terbentang untuk mengalirkan minyak mentah dari Lapangan Banyuurip menuju tempat penampungan di Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Tadi sempat melihat lokasi, tampaknya sudah tidak ada pengurukan. Tapi belum tahu juga apa memang sudah selesai atau bagaimana, karena belum dapat jawaban dari DPU atas surat kami,” pungkasnya melalui sambungan selular. (Rien)