SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nur Rozaqy‎
Bojonegoro – Turunnya hujan membawa dampak masing – masing di wilayah proyek Lapangan Banyuurip, Blok Cepu yang bersentra di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Menurut salah satu pekerja di sub kontraktor proyek EPC-1, Rakib, turunnya hujan membawa pengaruh terhadap pengerjaan dilingkup proyek. Sebab, menyangkut soal keamanan serta keselamatan pekerja dan kondisi proyek.
“Cuaca mendung saja sudah ada instruksi untuk waspada. Kalau hujan tidak boleh ada aktifitas,” ujarnya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (14/12/2015).
Lebih jauh, dia menjelaskan semua tergantung kepada kebijakan setiap sub kontraktor. Namun, secara garis besar penekanannya ada pada keamaman dan keselamatan. Bahkan, lanjut dia, lokasi di proyek sudah didesain sedemikian rupa agar sebagian pengerjaan masih tetap berjalan.
“Penangkal petirnya juga sudah ada,” imbuhnya.
Sementara itu, bagi para petani, turunnya musim hujang merupakan berkah. Dengan kata lain, para petani banyak yang terbantu dengan turunnya hujan.
“Kalau untuk proyek mungkin terganggu tapi bagi petani senang dengan adanya hujan,” kata salah satu petani dari Desa Gayam, ‎Sarti.
Menurutnya, air hujan dapat mempengaruhi sistem tanam yang dilakukan petani. Terutama untuk pengairan.
Pantauan Suarabanyuurip.com, hujan mulai mengguyur di desa sekitar Lapangan Banyuurip dimulai sejak siang hingga sore menjelang magrib. (Roz)