SuaraBanyuurip.com -Â Athok Moch Nur Rozaqy
 Bojonegoro – Konsorsium PT.Tripatra Engineers and Constructors – Samsung mengakui mulai ada pengurangan tenaga kerja di lingkup proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC)-1, Lapangan Banyuurip, Blok Cepu.
‎Communications Specialist PT Tripatra, Fajar Shodik, menjelaskan, pengurangan tenaga kerja yang dilakukan secara otomatis terjadi di semua sub kontraktor dibawah naungan PT.Tripatra.
“Masalah pengurangan tenaga kerja di EPC -1 Tripatra yang melaporkan,” ujarnya kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (19/12/2015).‎
‎Dia menambahkan, selama ini Tripatra selalu melaporkan jumlah dan data tenaga kerja yang  sedang bekerja maupun yang akan selesai kontraknya kepada Disnakertransos Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
‘’Kami secara rutin sudah menyampaikan laporan kepada Disnakertransos Bojonegoro, terkait dengan kondisi dan jumlah tenaga kerja,’’ jelasnya.
Berapa jumlah tenaga yang tersisa saat ini, dia belum bisa menyebutkan. Hanya saja, dia tidak menampik jika jumlah tenaga kerja(Naker) sesuai yang ada di Disnakertransos Bojonegoro. Yakni dikisaran 2500 pekerja.
“Intinya semua sudah kita laporkan ke Disnakertransos,” imbuhnya. (Roz)