Jumlah Warga Miskin Bojonegoro Meningkat

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – Sebagai daerah penghasil migas Blok Cepu, tampaknya, tak menjamin dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Bojonegoro, Jawa Timur. Jumlah pencari surat keterangan miskin di wilayah ini terus meningkat setiap tahunnya.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Bojonegoro mencatat, pencari surat keterangan rekomendasi miskin pada Januari 2016 meningkat di bandingkan tahun lalu.

“Bulan ini jumlahnya rata-rata sekitar 30 warga per hari, sedangkan tahun lalu yang hanya sekitar 20 warga per hari,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial Disnakertransos Bojonegoro, Dwi Harningsih, Sabtu (23/1).

Meningkatnya jumlah pencari surat keterangan rekomendasi miskin disebabkan ada warga miskin yang masih berobat, sehingga memperpanjang masa berlakunya. Bahkan, kemungkinan ada warga yang semula tidak masuk kategori miskin, kemudian menjadi miskin.

“Sehingga ketika sakit berusaha mencari surat keterangan rekomendasi miskin,” tambahnya.

Pencari surat keterangan rekomendasi miskin yang bisa dimanfaatkan untuk berobat di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas secara gratispada tahun 2015 totalnya mencapai 6.300 jiwa lebih.

“Dari awal Januari ini total ada sekitar 300 warga mengajukan surat keterangan rekomendasi miskin,” kata dia, menjelaskan.

Nantinya, warga pencari surat keterangan rekomendasi miskin yang terdata itu akan dilaporkan kepada kementerian sosial (Kemensos) untuk diusulkan masuk dalam daftar Penerima Bantuan Iuran (PBI).

“Warga yang masuk dalam daftar PBI akan memperoleh kartu Indonesia sehat (KIS). Tapi hanya khusus warga yang menderita penyakit kronis dan menahun,” pungkasnya.(rien)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *