PEPC ADK dan PHE Randugunting Lanjutkan Eksplorasi

SuaraBanyuurip.com -  Ahmad Sampurno

Blora-Pertamina Eksplorasi Produksi Cepu (PEPC) Alas Dara Kemuning (ADK) dan Pertamina Hulu Energi (PHE) Randugunting, dipastikan bakal melanjutkan proyek eksplorasi di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada tahun 2016 ini.

PEPC ADK melanjutkan pengeboran pada titik yang telah ditentukan dan dijadwalkan dilaksanakan pada tahun ini. Sementara itu, PHE Rabdugunting, dikabarkan bakal melanjutkan rencana seismik tiga dimensi (3D) di lapangan Wonopotro 1 (Won-1) desa Plantungan Kecamatan Blora.

Namun, jadwal pasti kelanjutan pelaksanaan proyek milik dua anak perusahaan badan usaha milik Negara (BUMN) di Blora belum diketahui.

Kepala Satuan Kerja Kusus (SKK) Migas, Perwakilan Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa), Ali Masyhar, belum bisa menjelaskan jadwal tepatnya. “Yang jelas tahun ini,” katanya, saat berada di Cepu belum lama ini.

Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2015 lalu PEPC ADK telah menyelesaiakan re-entry terhadap 4 sumur di wilayah setempat. Sumur yang telah selesai dilakukan Re-entry adalah Sumur NGBT-01, Sumur NGBU-04, Sumur ALSD-01, Sumur ALSD-04. Pada tahun 2016 ini, SKK Migas-PEPC ADK sedang mempersiapkan pula kegiatan lanjutan, yaitu pemboran sumur eksplorasi di tahun 2016 ini.

Sementara, PHE Randugunting, tengah merancang  melakukan survey seismik 3D Untuk memastikan lapisan bawah permukaan bumi mempunyai kandungan minyak. Psalnya, jika dipaksakan melakukan pengeboran di sumur yang kedua pertimbangannya resikonya lebih besar.

Data yang diperoleh, lapisan tanah yang diuji, lapisan pertama, kedua, dan ketiga menghasilkan, namun pada lapisan yang keempat 100 persen menghasilkan air. Lapisan pertama hanya menghasilkan Gas 0,0016, lapisan ke-dua menghasilkan minyak 7,8 BOPD dan gas, lapisan ketiga menghasilkan minyak 9,4 dan gas 0,011. (ams)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *