SuaraBanyuurip.com – Ali Imron
Tuban – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendesak Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Thony Saut Situmorang, segera mundur dari jabatannya. Desakan tersebut sebagai pernyataan sikap KAHMI daerah, lantaran Thony dengan sengaja menebar fitnah , dan pencemaran nama baik lembaga HMI.
“Sebagai elit politis di pusat, sangat tidak pantas berstatement sembarangan,†kata Koordiantor aksi KAHMI Tuban, Subekti, kepada suarabanyuurip.com, ketika menggelar aksi damai di Mapolres Tuban, Senin (9/5/2016).
Pernyataan itu disampaikan Thony pada hari Kamis (5/5) kemarin, sekira pukul 19:00 WIB, melalui stasiun televisi dalam sebuah acara “Benang Merah†dengan tema “ Harga Sebuah Perkara†telah mengatakan kalimat yang menjurus pelecehan HMI.
Kalimatnya sebagai berikut: “Orang-orang baik di Negeri ini..Mas menjadi jahat ketika dia sudah menjabat. Lihat saja tokoh ploitik itu pintar semuanya. Orang-orang cerdas. Saya selalu bilang kalo di HMI minimal dia ikut LK 1..iya kan? Lulus itu…yang anak-anak mahasiswa itu pintar!!!! Tapi begitu dia menjabat jadi jahat, curang, greedy (serakah) ini kenapa ya???
“Kalimat tersebut sangat menghina lembaga, dan kami minta Kapolres mendukung aksi ini,†imbuh jurnalis senior di media online Realita.co tersebut.
Sementara, anggota KAHMI Tuban, Karjo, meminta Polres mendukung penuh langkah Majelis Nasional KAHMI serta pengurus besar HMI, untuk melaporkan Thony ke Bareskrim Polri, dan Manjelis Etik KPK RI.
Kemudian, menuntut Thony Saut Situmorang segera meminta maaf kepada HMI, melalui media massa cetak dan elektronik Nasional selama 5 hari berturut-turut. Pihaknya juga meminta Polres Tuban menyampaikan apresiasi tersebut ke Polri untuk ditindaklanjuti.
“Terpenting Polres dan Kodim harus mewaspadai gerakan PKI yang mulai muncul secara terbuka,†pinta Karjo, yang menjabat sebagai ketua Komisi B DPRD Tuban.
Terpisah, Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, sangat mengapresiasi tindakan dari KAHMI Tuban terhadap insiden di pusat. Pihaknya berjanji segera menyampaikan laporan sikap tegas ini ke Polda Jatim, kemudian diteruskan ke Mabes Polri.
“Semoga segera ditindaklanjuti,†sambungnya.
Dia meminta seluruh anggota KAHMI turut berperan serta menciptakan ketertiban, dan keamanan di Tuban. Khususnya pemberantasan peredaran karnopen, dan kecelakaan Lalu Lintas.
Selain itu, soal munculnya gerakan komunis di Tuban, bakal langsung diamankan bersama Kodim 0811 Tuban. Sebab, kedua lembaga tersebut sudah menjalin komitmen dalam mengamankan Tuban dari gerakan kiri tersebut.(aim)