LIMA 2B – SBU Jadi Referensi Riset

Sbu jadi referensi

SuaraBanyuurip.com - Winarto

Bojonegoro – Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) dan Suara Banyuurip (SBU) Media kembali berkontribusi membantu kegiatan riset. Baik LIMA 2B dan SBU Media dipercaya menjadi salah satu referensi terpercaya untuk menggali data seputar dinamika proyek di Lapangan Banyuurip, Blok Cepu yang bersentra di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

“Salah satu informan yang kita pilih adalah LIMA 2B dan Suarabanyuurip,” kata Ashari Cahyo Edi, salah satu periset MA dari Departemen Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gajah Muda (UGM) Yogjakarta saat mengunjungi Redaksi SBU Media di Desa Gayam, Kamis (11/8/2016).

Hari, sapaan akrabnya mengatakan ingin melakukan riset terkait persepsi daerah terhadap dinamika struktur kesejahteraan yang demokratis. Menurutnya, dipilihnya Bojonegoro sebagai salah satu tujuan riset karena  merupakan salah satu daerah yang termasuk memiliki industri ekstraktif migas yang sedang berlangsung. Termasuk adanya proyek migas Banyuurip, Blok Cepu.

“Kami ingin menjadikan Bojonegoro sebagai studi kasus,” imbuh pria yang juga berprofesi dosen UGM itu.

Kedatangan periset dari UGM ini diterima langsung oleh Direktur LIMA 2B sekaligus Pimpinan Umum SBU Media, Mugito Citrapati. Dalam diskusi tersebut, Mugito menyampaikan sejak adanya proyek Banyuurip telah terjadi perubahan sosial yang dialami masyarakat sekitar proyek atau yang biasa disebut ring 1.

Mugito juga menceritakan keberadaan LIMA 2B sebagai salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan SBU Media lokal membawa peran yang signifikan dalam perjalanan proyek Banyuurip ketika awal hingga saat ini.

“Kita berdiri sebagai jembatan komunikasi antar masyarakat, perusahaan, dan pemerintah,” paparnya.

Menurutnya, keberadaan LIMA 2B dan SBU Media sebagai penengah antara masyarakat dan perusahaan adalah merupakan tantangan. Karena harus siap dengan berbagai resiko ketika komunikasi yang dibangun tak memuaskan salah satu pihak.

Lebih jauh Mugito menceritakan awal mula berdirinya LIMA 2B dan SBU Media adalah dari keinginan adanya sarana pas yang mampu mengakomodir antara kepentingan perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Lantas tercetus ide untuk membuat Tabloid SBU pada tahun 2007.

Seiring berjalannya waktu dan penuh perjuangan, lanjut dia, Media SBU mendapat respons positif. Selain, Tabloid, LIMA 2B juga mengembangkan program papan informasi, portal suarabanyuurip.com, dan terbaru Jaringan Informasi Masyarakat (JIM).

“Karena memang spesialis kita ingin agar mampu menjadi sarana komunikasi dan informasi,” ucap Mugito.

Sebelumnya pada awal bulan februari 2015 silam LIMA 2B dan SBU ikut berkontribusi membantu kegiatan serupa. Saat itu periset mengenalkan atas nama Amin dan Kurnia, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM semester akhir. Mereka  ingin meneliti nasib para petani sebagai pemilik lahan yang lahannya sudah dibebaskan untuk kepentingan proyek migas.(win)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *