SuaraBanyuurip.com -Â Ririn Wedia
Semarang – Jurnalis media suarabanyuurip.com (SBU), Dwi Suko Nugroho, berhasil meraih juara pertama lomba Karya Jurnalistik Banyu Urip 2017 bertema Kemandirian Masyarakat di Kawasan Hulu Migas yang dilaksanakan SKK Migas – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo. Lomba ini diperuntukan bagi jurnalis cetak dan elektronik, serta jurnalis foto.
Dalam lomba itu Dwi Suko Nugroho mengangkat tentang pertanian organik di sekitar Lapangan Minyak Banyuurip berjudul Mengubah Perilaku Konsumtif Menjadi Produktif.
Dari jumlah 33 karya, terpilih 24 karya jurnalistik unggulan dengan tema Kemandirian Masyarakat di Kawasan Hulu Migas. Dari jumlah karya yang dikirim para jurnalis wilayah Jabanusa tersebut akhirnya karya jurnalistik jurnalis media yang memiliki slogan Kiblat Migas dan Tambang, Dwi Suko Nugroho, itu ditetapkan oleh dewan juri sebagai pemenang dengan nilai tertinggi yakni 242.
“Penilaiannya meliputi tematik, tata bahasa, dan kritik membangun,” kata Dewan Juri Ali Masyhar melalui Priambodo dari LPDS.
Sementara untuk juara pertama Lomba Karya Jurnalistik Foto dimenangi wartawan dari Radar Bromo, As’ad. Karyanya tentang penyulingan di sumur minyak tua Wonocolo. Dari karya yang masuk diambil tiga nominasi dan kemudian ditentukan satu juara.
Sedangkan jurnalis Suara Banyuurip grup media lainnya yang masuk dalam kategori karya jurnalistik unggulan adalah Teguh Budi Utomo, Samian Sasongko, Ririn Wedia Nafitasari, dan Ahmad Sampurno.
“Semoga ini bisa memotivasi teman-teman suarabanyuurip untuk lebih bagus lagi dalam membuat karya jurnalistik,” harap Pemimpin Redaksi suarabanyuurip.com, Teguh Budi Utomo.
Perwakilan EMCL, Ukay Subky menambahkan, lomba ini merupakan rangkaian lokakarya jurnalistik untuk meningkatkan profesionalisme kinerja jurnalis dalam mendukung kegiatan industri hulu migas.(rien)