SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban– Puluhan Nara Pidana (Napi) dan jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, sorak sorai mengikuti lomba tradisional Terompah Panjang. Sinergi tersebut untuk menyemarakan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71 tahun, yang digelar di halaman tengah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) II, Jalan Veteran Tuban.
“Ini program serentak di seluruh Indonesia dan kami sinergikan dengan jurnalis Bumi Wali,†kata Kalapas II Tuban, R.B Danang Yudiawan, kepada SuaraBanyuurip.com, Senin (15/8/2016).
Menurutnya, momentum hari Kemerdekaan ke 71 ini, harus dirasakan oleh semua pihak termasuk Napi yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena melanggar hukum. Selain itu, untuk menambah kemeriahan kegiatan, sebagian wartawan dilibatkan sebagai peserta.
“Selain menyambung silaturahmi tujuan lainnya untuk mengakrabkan Napi dengan insan media,†imbuhnya.
Sementara, salah satu Napi Lapas Tuban, Azam, mengaku, gembira dan benar-benar merasakan artinya kemerdekaan. Meskipun di dalam tahanan seluruh peserta tidak dapat menahan tawa. Sebab banyak yang jatuh bangun dalam lomba kelompok tersebut.
“Meskipun jatuh bangun saat melangkahkan kaki di atas terompah, kami semangat untuk mencapai garis finish,†sambungnya.
Keseruan lainnya bertambah ketika seluruh peserta lomba harus menggunakan sarung. Sehingga setiap peserta memiliki tingkat kesulitan yang beragam, dalam menjalakan terompah panjang.
Ketua PWI Tuban, Pipit Wibawanto, mengapresiasi terobosan dari pihak Lapas Tuban. Sebab tidak setiap tahun wartawan dilibatkan dalam kegiatan bersama Napi. Pihaknya berharap kegembiraan ini menambah semangat patriotisme, dan Nasionalisme khusus bagi wartawan, dan Napi pada umumnya.
“Semoga moment ini sebagai awal sinergi yang baik antara PWI dan Lapas II B Tuban,†pungkasnya. (Aim)