BPBD Siapkan Tim Patroli

bengawan solo tuban

SuaraBanyuurip.com Ali Imron

Tuban– Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur kini sedang menyiapkan tim patroli untuk memantau desa mana saja yang sudah terdampak luapan Bengawan Solo. Tindakan cepat ini untuk meminimalisir kerugian, mengingat titik pantau di Bojonegoro maupun Babat sudah siaga hijau.

“Papan duga sudah menunjukkan siaga hijau, dan tim sedang bersiap melakukan patroli,” kata Sekretaris BPBD Tuban, Joko Ludiono, kepada suarabanyuurip.com, melalui pesan singkatnya, Kamis (29/9/2016).

Sesuai hasil koordinasi bersama UPT PSDA Bojonegoro, titik pantau Tinggi Muka Air (TMA) Babat baru berstatus siaga hijau pada pukul 18:00 WIB. Pada papan duga tren TMA cenderung naik diangka 7.34 Pieschaal, sebelumnya pada pukul 15:00 WIB ketinggian air baru 6.94 pieschaal.

Sedangkan untuk titik pantau di Bojonegoro TMA sudah siaga sejak pukul 12:00 WIB, tren terus naik di papan duga di angka 13:38 pieschaal. Saat ini pantauan pukul 18:00 WIB TMA sudah mencapai 13:75 pieschaal.

“Kenaikan debit air di hilir saat ini, disinyalir akibat dibukanya pintu waduk gajah mungkur kemarin,” imbuhnya.

Hingga kini belum ada laporan desa mana saja yang sudah tergenangi air. Untuk informasi lebih lanjut, nantinya akan kami sampaikan ke rekan media.

Joko menambahkan, selain patroli apabila TMA masuk siaga kuning, tim harus mulai mempersiapkan pengerahan personel, logistik dan peralatan ke posko-posko kecamatan. Selanjutnya ketika sudah masuk siaga merah, tim langsung mendirikan tenda di titik pengungsian yang telah kita tetapkan.

Informasi yang dihimpun suarabanyurip.com, beberapa warga Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel dari berbagai usia sejak pagi sudah mulai sibuk menjaring ikan luapan Bengawan Solo. Hanya berbekal serok/jaring ikan mudah ditangkap, karena rata-rata kondisinya lemas. (Aim)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *